Harga Cacing Tanah Per Kg – SURABAYA, Kabarbisnis.com: Bagi sebagian orang, cacing tanah mungkin masih dianggap hewan yang menjijikkan dan tidak berguna. Namun potensinya sebagai bahan baku industri pakan ternak, kosmetika dan farmasi menjadikan budidaya hewan tanpa tulang ini sebagai bisnis potensial tersendiri.
Arya Dwi adalah orang yang ingin melihat potensi itu. Setahun terakhir, warga Surabaya memelihara cacing tanah di rumah. Awalnya, Arya hanya menggunakan batang bambu yang tidak terpakai yang dikumpulkan di rak untuk menyimpan serangga peliharaannya.
Harga Cacing Tanah Per Kg
“Awalnya saya hanya membeli benih 5 kg saja,” ujarnya kepada Kabarbisnis.com. “Dalam sebulan, jumlahnya bisa meningkat 3-5 kali lipat.”
Ibu Ibu Srikuncoro Pilih Budidaya Cacing Tanah
Kini pria berusia 38 tahun itu bisa menjual 80 kg hingga 100 kg cacing per bulan, yakni Rp. Bisa mencapai 35.000. Tidak perlu mencari pasar, pengumpul yang datang secara teratur, menunggu hasil bug.
Cacing yang tumbuh pertama kali ini biasanya dapat dikumpulkan pada usia 3 bulan. Ada beberapa jenis cacing yang bisa dibudidayakan, kemungkinan besar Lumbricus rubellus (LR). Cacing jenis ini digunakan untuk kebutuhan industri kesehatan (farmasi) dan kosmetik. Oleh karena itu, harganya relatif mahal.
Budidaya cacing tanah hanya membutuhkan media yang mudah ditemukan seperti tanah dan air. Selain mengumpulkan cacing tanah, saat Anda menanam cacing tanah ini, media penangkaran dan kotorannya juga bisa dijual sebagai kompos berkualitas tinggi.
Menurut Arya, agar cacing tanah ini bisa beristirahat, idealnya mereka ditempatkan di kandang yang terbuat dari bahan yang murah dan mudah didapat seperti bambu, seprai bekas, dan tekstil.
Cacing Tanah Berkembang Biak Dengan Cara
Dalam skala yang lebih besar, kandang permanen idealnya dibagi menjadi 12 rak dalam 5 tahap, masing-masing wadah berukuran 70 cm x 4 m.
Dijelaskannya, sangat sulit untuk sekadar mengatakan bagaimana cara merawat budidaya cacing ini. Pasalnya, peternak cacing harus terus menerus menyirami setiap kandang cacing. Hal ini dilakukan untuk menjaga suhu kelembaban kandang cacing. Sementara itu, serangga kumbang ini harus dijauhkan dari sinar matahari langsung dan hujan sebisa mungkin.
“Sementara itu, Anda bisa memanfaatkan limbah rumah tangga, sayuran dan kotoran hewan untuk memberi makan mereka, sehingga serangga ini bisa tumbuh dan berkembang biak lebih cepat,” katanya. Liputan6.com, Jakarta Tapi cacing juga berguna untuk memancing dan memecah kotoran dan puing-puing. Serangga juga digunakan sebagai bahan baku kosmetik dan makanan untuk penyembuhan luka.
Dengan manfaat tersebut, Rudy Dwi Winarko, warga Jawa Timur, Sidoarjo, Kecamatan Gedangan, dan Desa Sawotratap, memanfaatkan cacing sebagai makanan untuk menghidupi keluarganya.
Analisis Kelayakan Usaha Budidaya Cacing Tanah (lumbricus Rubellus)
Sejak tahun 2013 ia memutuskan untuk bekerja sebagai buruh pabrik. Dia menekuni budidaya cacing di rumah. Keuntungan worm ini dalam sebulan bisa bertambah Rp 5 juta – Rp 6 juta.
Selain makanan ikan, serangga ini juga dibutuhkan oleh industri kosmetik. Selain itu, karena kandungan proteinnya yang tinggi, cacing tanah juga digunakan sebagai obat penyembuh luka.
Memperbaiki bug ini tidak sulit. Yang harus Anda lakukan adalah meletakkannya di rak bertumpuk, memberikan media yang digunakan tanaman jamur, dan memberi mereka makan setiap dua hari sekali. Pakan juga murah. Artinya, dipasarkan dalam bentuk media bekas sayuran atau jamur bekas.
“Cacing tanah memiliki kandungan protein 70-80%, lebih tinggi dari daging sapi atau ikan, jadi jika kita menggunakannya bisa menjadi suplemen atau obat bagi tubuh kita, dan ada manfaat lain. Rudy Dwi Winarko, peternak cacing, dikutip Liputan6 menunjukkan ., penghasil pupuk yang sangat baik untuk pertumbuhan dan pemulihan kesuburan tanah.
Peluang Usaha Cacing Dan Cara Sederhana Membudidayakannya
Warga Sidoarjo Rudy Dwi Winarko menggunakan cacing sebagai penyelamat keluarganya. Sejak 2013, Rudi Käfer merekam di rumah. Keuntungan yang diperoleh per bulan adalah Rp. 5 di Rp. Enam juta.
* Apakah itu nyata atau scam? Jika ingin mengetahui keaslian informasi yang tersebar, kunjungi WhatsApp di Liputan6.com Cek Fakta nomor 0811 9787 670 cukup dengan memasukkan kata kunci yang diinginkan.
Saat ini Rudy menjual tiga jenis serangga Lumbricus rubellus seharga Rp 90.000 per kilogram. Kemudian jenis Lumbricus foetida adalah Rp per kilogram. Dijual seharga 80.000 dan Lumbricus peretima seharga Rp. Ini dijual seharga 60.000.
Selain dijual dalam bentuk cacing hidup, cacing budidaya juga dijual dalam bentuk pupuk untuk membuat tepung cacing di dalam oven. Saat ini, Rudy hanya bisa bertemu dengan Wali Kota Sidoarjo dan Gresik karena keterbatasan pekerjaan dan lahan.
Video: Jelang Iduladha, Harga Cabai Merah Melonjak
Harga cacing per kilo, harga cacing tanah per kilo, harga cacing tanah, harga cacing tanah kering, harga tepung cacing per kg, harga cacing tanah 1 kg, harga cacing 1 kg, harga cacing tanah 2021, harga bibit cacing tanah, harga cacing tanah sekilo, harga jual cacing tanah per kg, harga cacing per kg